logo PEMERINTAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN
DESA SIBULELE MUARA
TAPSEL - Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) H Syahrul M Pasaribu, SH meresmikan jembatan yang menghubungkan dua Sekolah akibat dihantam banjir pada beberapa bulan yang lalu di Kelurahan Rianiate, Kecamatan Angkola Sangkunur, Senin (31/8).

Bupati Tapsel Berangkatkan BKMT Mengikuti Halal Bi Halal Ke Medan

Bupati Tapsel H Syahrul M Pasaribu, SH dalam sambutannya mengatakan, beberapa bulan yang lalu telah terjadi banjir yang lumayan besar sehingga jembatan yang menghubungkan dua sekolah tersebut runtuh akibat dihantam banjir, terangnya. Sedangkan pada sebelah kiri dan kananpun tergurus oleh banjir, sehingga kalau tidak dipasang bronjong maka sekolah yang ada didalamnya akan terancam begitu juga dengan jembatan yang menghubungkan dua sekolah tersebut kalau tidak segera ditangani maka akan mengancam keselamatan para guru dan juga para siswa. Selain itu penyebab terjadinya jembatan yang runtuh ini diakibatkan oleh banjir dikarenakan ekosistem sudah tidak bersahabat lagi sehingga banyak hutan yang ada disekitar kita menjadi gundul yang diakibatkan menebang pohon sembarangan maka mengakibatkan terjadinya banjir. "Maka setelah dua hari dari kejadian tersebut, kami langsung terjun kelokasi dan setelah tiba dilokasi langsung saya instruksikan BPBD Tapsel dan Dinas PUPR untuk segera mencari solusi agar secepatnya diperbaiki, sehingga pembangunan jembatan dan bronjong dapat terselesaikan." Adapun jembatan yang menghubungkan dua Sekolah tersebut yaitu SDN 101301 Rianiate memiliki 455 siswa dan SMPN 3 Rianiate 136 siswa dengan panjang jembatan 18 meter dan lebar 2 meter. Sedangkan pembangunan jembatan menelan biaya sebesar Rp. 338.500.000 dan bronjong Rp. 398.500.000, terang Syahrul. Itulah cara-cara kami dalam mengatasi berbagai permasalahan yang timbul, apakah diakibatkan bencana alam maupun akibat faktor lainnya. Oleh karena itu, saya minta kepada masyarakat yang ada disini maupun tenaga pendidik agar dirawat jembatan ini dengan baik, pinta Syahrul.

Disamping itu, mari sama-sama kita patuhi protokol kesehatan dengan selalu memakai masker, jaga jarak (physical distancing) dan selalu cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir atau dengan hand sanitizer, ajak Syahrul. Karena sesungguhnya virus corona itu memang ada, terbukti yang dialami oleh negara-negara besar bahkan Indonesia dan di Saudi Arabiapun banyak yang terinfeksi Covid-19, sehingga keberangkatan haji dari Indonesiapun tertunda akibat dampak dari Covid-19, terang Syahrul. Sebelumnya Kadis Pendidikan Amros Karangmatua dalam sambutannya mengatakan, beberapa bulan yang lalu telah terjadi bencana banjir dengan mengakibatkan runtuhnya jembatan yang menghubungkan Kelurahan Rianiate dengan dua sekolah dan tempat usaha. Sehingga pada saat itu kami bersama Bapak Bupati langsung meninjau kelokasi, setibanya dilokasi dan pada saat itu juga Bupati menginstruksikan kepada BPBD Tapsel dan Dinas PUPR untuk segera ditangani jembatan ini. Alhamdulillah jembatan tersebut telah selesai sehingga dapat dimanfaatkan oleh anak-anak kita, ungkapnya. Oleh karena itu, saya atas nama dinas pendidikan mengucapkan terima kasih kepada Bapak Bupati, mudah-mudahan diakhir periode Bapak diberikan kesehatan dan selalu dalam lindungan Allah SWT, begitu juga dengan masyarakat Kelurahan Rianiate, ucap Amros.

Mari kita rawat jembatan ini, agar jembatan ini dapat bertahan lama dan mudah-mudahan inilah yang terakhir jembatan ini dibangun, semoga kedepan tidak ada lagi banjir disini, pungkasnya. Sementara Tokoh Masyarakat Rianiate, Pargolakan Sitompul menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bapak Bupati yang begitu besar perhatiannya terhadap desa kami ini, sehingga pembangunan jembatan yang akan diresmikan ini dapat selesai dengan baik. Itu semua berkat kerja keras Bapak Bupati yang selalu peduli terhadap pembangunan yang ada di Tapsel demi kesejahteraan masyarakatnya dan semoga diakhir periode bapak dapat dilanjutkan oleh pemimpin yang lebih muda dan energik yang selalu peduli kepada rakyatnya, harapnya. Setelah itu dilanjutkan dengan pengguntingan pita dan penandatanganan prasasti oleh Bupati Tapsel. Turut mendampingi Bupati, Kadis Pendidikan Amros Karangmatua, Kaban BPBD Ilham Suhardi, Kaban Kesbangpol Hamdy S Pulungan, Kadis Pariwisata Abdul Saftar, Kadis PMPTSP Sofyan Adil Siregar, Kabag Humas & Protokol Isnut Siregar serta dihadiri Camat Angkola Sangkunur, Lurah Rianiate, tokoh agama, tokoh adat, kepala sekolah beserta para guru dan masyarakat Rianiate. (Humas dan Protokol Tapsel)